REFLEKSI: MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
Alasan
saya masuk kelas ini, mungkin hanya karena kewarganegaraan wajib saya ambil. Sebagai
mahasiswa semester akhir menyelesaikan semua mata kuliah adalah wajib. Saya
ingin lulus tentunya.
Pertemuan
pertama saya justru sibuk memperhatikan bapak yang mengajar. Seperti pernah
melihat, benar saja bapak ini pernah saya wawancarai. Perkuliahan yang
sepertinya akan sangat santai itu pemikiran saya.
Beberapa
kali masuk materi awal saya malah menjadi terus bertanya pada diri saya. Mempertanyakan
kembali kecintaan saya pada Indonesia, kenapa negar Indonesia seperti ini itu
dan seterusnya. Materi banyak mengkritik negara. Mungkin ini masuk akal,
Indonesia masih negara berkembang.
Pertanyaan
yang sering saya lontarkan pada teman atau mengendap dipikiran saya. Perlahan semu
pertanyaan menemui jawabannya. Mungkin tidak memuaskan tapi cukup untuk mengisi
keingintahuan.
Selama
hampir dua minggu lebih saya mendapatkan kesimpulan. Seperti Identitas yang penting, integritas harus
dimiliki, hak dan kewaiban yang harus seimbang, demokrasi harus junjung tinggi,
penegakan yang harusnya adil, hingga geopolitik Indonesia.
Komentar
Posting Komentar
Kata yang ditulis akan abadi dan memiliki bukti. Jadi ada baiknya sebelum menorehkan tulisan kita harus berkomentar dengan kaidah bahasa yang baik dan beretika.