REFLEKSI : IDENTITAS BANGSA (2)

Sebelumnya kita sepakat jika identitas bangsa adalah hal penting. Namun sebuah obrolan singkat seorang teman menganggu pikiran saya. Indonesia itu ga punya identitas. Menyebalkan itu yang saya rasakan. Ada ketidakterimaan dalam diri saya.


Awalnya saya hanya bercerita tentang buku yang membahas budaya Korea-Kpop. Bagaimana Korea Selatan (Korsel) menjual budaya k-pop dalam bentuk film, drama, lagu, dan game hingga produk dalam negeri mereka ke dunia. Krisis 1997 membuat Korsel terpaksa berhutang pada IMF. Hal yang membuat presiden saat itu meminta maaf di hadapan rakyat Korsel. Hutang yang membuat Korsel memutar otak untuk bangkit dari keterpurukan. Korsel tidak seperti Indonesia yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Mereka menjual sektor lain yaitu budaya K-pop.

Kini setelah 20 tahun. Hallyu Wave-trend k-pop berhasil masuk ke hampir semua negara. Masuk dan mempengaruhi remaja di setiap negara. Kekuatan soft power ini telah membawa Korsel menjadi negara maju. Korsel telah menguasai dunia dengan Hallyu Wavenya.
Hal ini memiliki dampak yang sangat besar untuk Indonesia. K-pop masuk dan perlahan diterima oleh remaja Indonesia. Dampak terbesar remaja kehilangan ketertarikannya pada budaya Indonesia. Padahal budaya bisa punah jika tidak ada remaja Indonesia yang meneruskannya lagi.

Kembali percakapan saya dengan teman. Dia bilang Korsel, Jepang dan Tiongkok memiliki identitas bangsa sementara Indonesia tidak punya. Saya belum sempat mendebat karena keterbatasan waktu saat itu mengharuskan saya kuliah. Saya tidak setuju, ada memiliki sentimen negatif kebetulan teman saya memiliki darah Tiongkok sekaligus Jepang dalam dirinya. Darah yang terkadang selalu dia banggakan ketika kami berdiskusi. Diluar itu ada alasan lain dari ketidaksetujuan saya.

Tiongkok dan Jepang adalah dua sektor terbesar pasar k-pop. Berarti dalam konteks itu apakah Tiongkok dan Jepang juga tidak punya identitas? Bisa jadi tidak, mungkin iya juga. Tidak karena kita tau Tiongkok dan Jepang termasuk negara maju. Memiliki harga diri serta disiplin yang tinggi. Iya, karena kedua pemerintah nyatanya sudah harus mengalah karena pengaruh Hallyu Wave masuk ke negaranya.


Setiap negara pasti memiliki identitas terlepas dia negara maju atau bukan-berkembang. Identitas adalah ciri khas. Tulisan diawal saya bilang jika identitas dapat dibentuk. Negara mendapat identitas terlepas dia membentuknya-sengaja atau hal yang telah melekat secara tidak sengaja. 

Komentar

Postingan Populer